BATU UJIAN KEBENARAN ALKITAB

Jumat, 05 Februari 2010

Oleh : Ahmed Deedat
Bagaimana kita mengetahui sebuah kitab yang dinyatakan berasal dari Tuhan adalah benar-benar Kitab Tuhan? Salah satu tes, dari sekian banyak tes adalah bahwa sebuah pesan yang berasal dari Yang Maha Mengetahui haruslah konsisten. Harus bebas dari ketidaksesuaian dan pertentangan. Hal ini tepat sekali dengan yang dikatakan "Perjanjian Terakhir", Al-Qur'an mengatakan:
"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Qur'an? Kalau kiranya Al-Qur'an itu bukan dari sisi Allah tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (Al-Qur'an - An Nisaa (4): 82).

Tuhan atau Setan?
Jika Tuhan Yang Maha Kuasa menghendaki kita membuktikan keaslian kitab-Nya (kitab suci Al-Qur'an) dengan batu ujian ini, mengapa kita tidak menerapkan hal yang sama untuk kitab lainnya yang dinyatakan berasal dari-Nya? Kita tidak ingin memperdayakan siapapun dengan kata-kata seperti yang dilakukan umat Kristen. Berdasarkan referensi yang diberikan para sarjana Kristen, telah disepakati bahwa Injil bukanlah Firman Tuhan, dan juga memberi keyakinan bahwa mereka pada kenyataannya meyakinkan kita hal yang sebaliknya.
Sebuah contoh klasik dari penyakit ini adalah pada bukti yang baru saja terjadi. Muktamar Gereja Anglikan dilangsungkan di Grahamstown. Pendeta Bill Burnett, Uskup Agung sedang berkhutbah kepada kelompoknya. Ia membuat bingung komunitasnya, sekelompok pendeta dan uskup Inggris terpelajar, dalam bahasa mereka sendiri, bahasa Inggris, sehingga Mr. McMillan, mungkin juga seorang Anglikan, Editor harian Inggris - "The Natal Mercury," tanggal 11 Desember 1979, mengatakan bahwa kebingungan uskup Agung telah muncul di antara kelompok pendeta terpelajar:
"Perkataan Uskup Agung Burnett pada muktamar hampir tidak menjadi sebuah model kejelasan, serta dengan luas dan dramatis disalahartikan oleh kebanyakan yang hadir."
Tak ada satu pun yang salah dengan Inggris sebagai suatu bahasa, tetapi kita tahu bahwa penganut Kristen dilatih dalam pemikiran yang campur aduk dalam semua permasalahan keagamaan. "Roti" dalam jamuan sucinya bukanlah "roti" tetapi "daging?", "Anggur" adalah "darah?", "Tiga" adalah "satu?" dan "manusia" adalah "Tuhan?" Tetapi janganlah membuat sebuah kesalahan. Tidaklah semudah ketika datang menghadapi kerajaan bumi, dimana dialah yang kemudian paling tepat. Anda harus sangat berhati-hati ketika melakukan kerjasama dengannya! Ia dapat membuat Anda berkhianat tanpa Anda menyadarinya.
Contoh-contoh yang saya berikan untuk memperkuat point yang dicetuskan tentang pertentangan di dalam yang dinamakan kitab Tuhan, dengan sangat mudah ditemukan --bahkan untuk difahami dan dimengerti oleh anak kecil.

II SAMUEL 24: 1
Bangkitlah pula murka Tuhan terhadap orang Israel; Ia menghasut Daud melawan mereka, firman-Nya, "Pergilah, hitunglah orang Israel dan orang Yehuda."

Sementara penulis Samuel 24 di atas membuat Tuhan sebagai pemimpin situasi tersebut, penulis Tawarikh (lihat berikut ini) memberikan penghargaan kepada setan:

1 TAWARIKH 21: 1
Iblis bangkit melawan orang Israel dan membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.


Terlepas dari menampakkan kesetiaan terhadap Tuhan seperti dicatat di tempat lain, Setan juga melakukan tugasnya. Dikotomi dalam bagian penulis Tawarikh ini mengingatkan kepada sebuah cerita tentang seorang wanita tua yang menyalakan sebuah lilin untuk St. Michael dan yang lainnya untuk setan, sehingga kemanapun ia pergi (ke sorga atau neraka), ia akan mempunyai teman. Orang Tawarikh ini, meyakinkan bahwa ia mempunyai seorang teman pada pengadilan di atas, juga seorang teman pada pengadilan di bawah. Ia ingin memiliki kedua jalan tersebut, atau menginginkan memiliki kuenya dan juga memakannya.
Perhatikan bahwa penulis kitab "Tawarikh" dan "Samuel" mengatakan kepada kita cerita yang sama tentang Daud yang sedang melakukan sensus terhadap orang Yahudi. Dimana Daud mendapatkan "inspirasi" untuk melakukan perbuatan baru ini? Penulis 2 Samuel 24: 1 mengatakan "Tuhan" yang menggerakkan (RSV: "menghasut") Daud, tetapi penulis 1 Tawarikh 21: 1 mengatakan "Setan" yang membujuk (RSV: "menghasut") Daud untuk melakukan perbuatan pengecut seperti itu! Bagaimana mungkin Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi sumber "inspirasi yang bertentangan ini?" Apakah Tuhan atau Setan? Dalam agama manakah Tuhan sinonim dengan setan? Saya tidak berbicara tentang "setanisme," sebuah jamur yang saat ini tumbuh dalam dunia Kristen, dimana seorang bekas Kristen menyembah setan. Dunia Kristen, menyuburkan timbulnya isme-isme: Atheisme, Komunisme, Fasisme, Totalitarianisme, Nazisme, Mormonisme, Christian Scientisme dan sekarang setanisme. Apalagi yang akan dilahirkan oleh dunia Kristen?
"Kitab suci Injil" sendiri memberi semua jenis interpretasi yang bertentangan. Inilah kebanggaan Kristen! "Beberapa menyatakan dan ternyata benar, bahwa bagian-bagian Injil secara kontinyu telah disalahgunakan dan diselewengkan untuk membuktikan hampir setiap kejahatan yang dikenal manusia" (dari: The Plain Truth, Sebuah jurnal Kristen yang berpusat di Amerika dalam judul "The Bible -- World's Most Controversial Book." (Juli 1975).
Bukti lebih lanjut akan dikemukakan dari "Samuel" dan "Tawarikh". Menurut pendapat saya; sebaiknya tentukan dahulu penulisnya daripada menganggap hal yang tak pantas dari kitab-kitab tersebut berasal dari Tuhan. Perevisi RSV mengatakan:
• Samuel Penulis "Tidak diketahui" (Hanya satu kata saja dalam bahasa Inggris, unknown)
• Tawarikh: Penulis "Tidak diketahui, mungkin dikumpulkan dan diedit oleh Ezra."
Kita harus memuji kerendahan hati sarjana Injil ini, tetapi "kemungkinan," "kebolehjadian" dan "sepertinya" selalu ditafsirkan sebagai kenyataan oleh mereka. Mengapa Ezra atau Yesaya dijadikan sebagai korban untuk penulis yang tak diketahui ini?

Apa yang Difirmankan Tuhan: 3 Tahun Kelaparan atau 7 Tahun Kelaparan?

II SAMUEL 24: 13
"Kemudian datanglah Gad kepada Daud memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya, 'Akan datangkah menimpa engkau tujuh tahun kelaparandi negerimu? Atau maukah engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari hadapan lawanmu, sedang mereka itu mengejar engkau?"'


1 TAWARIKH 21: 11-12
"Kemudian datanglah Gad kepada Daud, lalu berkatalah ia kepadanya, "Beginilah Firman Tuhan: Haruslah engkau memilih. Tiga tahun kelaparan atau tiga bulan lamanya melarikan diri dari hadapan lawanmu, sedang pedang musuhmu menyusul engkau."


Jika Tuhan adalah penulis setiap kata, koma dan titik dalam Injil, seperti yang dinyatakan umat Kristen, maka berarti Tuhan jugalah pembuat semua perbedaan yang disebutkan di atas!

Tiga Atau Tujuh?
Perhatikan salinan 2 Samuel 24: 13 dan 1 Tawarikh 21: 11-12 di atas. Bandingkan kedua kutipan di atas. 2 Samuel 24: 13 mengatakan "Kemudian datanglah Gad kepada Daud, Memberitahukan kepadanya, dengan berkata kepadanya ..." kata-kata ini adalah pengulangan kata untuk kata dalam 1 Tawarikh 21: 11-12, kecuali kalimat "Memberitahukan kepadanya" yang terdapat dua kali dihilangkan!
Tetapi ketika memangkas frase yang tak berguna tersebut, penulis juga memangkas faktor waktu dari "Tujuh" tahun menjadi "Tiga" tahun. Apa yang dikatakan Tuhan kepada Gad - Tiga atau Tujuh tahun wabah?

Delapan atau Delapan Belas?
Lihat dan bandingkan salinan 2 Tawarikh 36: 9 dan 2 Raja-raja 24: 8. 2 Tawarikh 36: 9 mengatakan Yoyakhin berumur "delapan" tahun ketika mulai memerintah, sementara 2 Raja-raja 24:8 mengatakan ia berumur "delapan belas" tahun ketika mulai memerintah. Penulis Raja-raja yang "tidak diketahui" mestinya memiliki alasan, yaitu "kejahatan" apa yang mungkin dilakukan oleh seorang anak berusia delapan tahun agar pantas turun tahta. Oleh karenanya, dengan murah hati ia menambahkan 10 tahun agar membuat Yoyakhin cukup dewasa untuk bertanggungjawab atas kemurkaan Tuhan. Meski demikian, ia hendak menetralkan kerusakannya, sehingga ia memotong sedikit pemerintahannya sebesar 10 hari! Menambahkan 10 tahun untuk usia dan mengurangi 10 hari dari masa pemerintahan? Mungkinkan Tuhan Yang Maha Kuasa mengatakan dua hal yang sangat berbeda untuk permasalahan yang sama?

Berapa Usia Yoyakhin? 8 Atau 18?
Antara delapan dan delapan belas tahun, terdapat sebuah rentang atau perbedaan penuh selama 10 tahun. Dapatkah kita mengatakan (Semoga Tuhan mengampuni!) bahwa Yang Maha Mengetahui dan Maha Kuasa tidak dapat menghitung sehingga tidak mengetahui perbedaan antara 8 dan 18? Jika kita percaya terhadap Injil sebagai Firman Tuhan, maka akan terbentur dengan sifat Tuhan dan status Tuhan Yang Maha Kuasa.

2 TAWARIKH 36: 9
Yoyakhin berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan.


2 RAJA RAJA 24: 8
Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnathan, dari Yerusalem.


Kavaleri atau Infanteri
Bandingkan 2 Samuel 10: 18 dengan 1 Tawarikh 19: 18. Berapa banyak penunggang kereta pertempuran yang dibunuh Daud? Tujuh ratus atau tujuh ribu? Dan lebih jauh lagi, apakah ia membunuh 40.000 "Penunggang Kuda" atau 40.000 "Pejalan Kaki"? Adanya pertentangan antara kedua ayat di atas bukan hanya membuat Tuhan tidak dapat melihat perbedaan antara ratusan dan ribuan, tetapi juga Tuhan tak dapat membedakan "Kavaleri" dan "Infanteri"! Jelaslah bahwa penyamaran yang memalukan dalam kamus Kristen disebut dengan "inspirasi!"

Pekerjaan Rumah Praktis
Sulaiman dengan kemuliaannya mulai membangun kerajaannya selama tiga belas tahun. Kita mengetahui hal ini dari kitab 1 Raja-raja pasal 7. Ingatlah bualan Dr. Parker (halaman 364) tentang "keseluruhan halaman dibicarakan dengan nama-nama yang tak jelas"? Untuk hubungan kata belaka, Anda tidak dapat mempertentangkan pasal 37 ini dan Yehezkiel pasal 45. Bacalah, paling tidak sekali saja dalam hidup Anda. Setelah itu, Anda akan benar-benar menghargai kitab suci Al-Qur'an! Salinan pada halaman 377 dan 378, yang akan Anda baca untuk kesenangan yang membosankan. Ambillah Injil Anda sendiri dan tandailah dengan warna untuk memudahkan dijadikan sebagai referensi. Berdasarkan buklet ini Anda dapat mewarnai Injil Anda untuk bermacam-macam referensi: "Kuning" untuk semua kontradiksi; "Merah" untuk bagian-bagian yang porno, dan "Hijau" untuk kutipan yang layak dan dapat diterima seperti yang telah saya singgung di awal uraian ini - yaitu, kata-kata yang tanpa usaha dapat Anda kenali sebagai milik Tuhan atau utusan-Nya. Dengan persiapan ini saja, Anda akan siap membantah dan membingungkan setiap misionaris atau Sarjana Injil yang mendatangai jalan Anda! Jika kita berkeringat lebih banyak pada saat damai, kita akan mengeluarkan lebih sedikit darah pada saat pertempuran." (Chiang Kai-Shek)

Seberapa Higienis?
Sekarang perhatikan bahwa penulis 1 Raja-raja 7: 26 menghitung 2.000 kamar mandi di dalam kediaman Sulaiman, tetapi penulis 2 Tawarikh 4: 5 menambahkan sebesar 50% menjadi 3.000! Sebuah kesalahan yang berlebihan didalam "Kitab Tuhan" ! Meski jika Tuhan Yang Maha Kuasa tidak mempunyai hal lain yang harus dilakukan, akankah Ia "memberi inspirasi" pertentangan remeh yang tidak ada artinya bagi orang-orang Yahudi? Apakah Injil Kitab Tuhan? Apakah Injil Firman Tuhan?

700 atau 7.000?
Para pencinta Injil perlu mengetahui bahwa seluruh nol (baik yang ditambahkan ke 700 atau dikurangi dari 7.000) adalah benar-benar angka nol (0), sehingga pernyataan matematis Injil ini membuat bingung dan bahkan kacau.

2 SAMUEL 10: 18
Tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu 700 ekor kuda kereta dan 40.000 orang pasukan berkuda, Sobakh, panglima tentara mereka, dilukainya sedemikian, hingga ia mati di sana.


1 TAWARIKH 19: 18
Tetapi orang Aram itu lari dari hadapan orang Israel, dan Daud membunuh dari orang Aram itu 7.000 ekor kuda kereta dan 40.000 orang pasukan berjalan kaki; juga Sofakh, panglima tentara itu, dibunuhnya.


Tuhan Bingung Antara "Kavaleri dan Infanteri"?
Semua kenyataan ini lebih serius daripada "para penulis Injil yang diberi inspirasi" yang tidak mengetahui perbedaan antara "pasukan berjalan kaki" dengan "pasukan berkuda", karena Tuhan sendiri sebagai sumber "inspirasi" yang tidak mengetahui perbedaan antara kavaleri dan infanteri dimaafkan. Atau mungkin orang Aram yang lari sebelum orang Israel adalah binatang (yaitu sebuah makhluk dengan badan dan kaki berbentuk kuda dan batang tubuh, kepala dan lengan berbentuk manusia). Mungkinkah "makhluk" ini tiba-tiba terlepas dari mitologi klasik Yunani dan mengagumkan semua penulis yang mudah tertipu?

Tuhan Sebagai Builder, Engineer dan Craftsman
[7] Salomo mendirikan istananya sampai tiga belas tahun lamanya, baru selesai seluruh istananya itu. [2 Taw. 8:1]
[2] Ia mendirikan gedung "Hutan Libanon", seratus hasta panjangnya dan lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya, disangga oleh tiga jajar tiang kayu aras dengan ganja kayu aras di atas tiang itu. [2 Taw 9: 16. About 150 feet].
[3] Gedung itu ditutup dari atas dengan langit-langit kayu aras, di atas balok-balok melintang yang disangga oleh tiang-tiang itu, empat puluh lima jumlahnya, yakni lima belas sejajar.
[4] Ada pula tiga jajar jendela berbidai, jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.
[5] Dan semua pintu dan jendela segi empat bangunnya, jendela berhadapan dengan jendela, tiga kali.
[6] Ia membuat juga Balai Saka lima puluh hasta panjangnya dan tiga puluh hasta lebarnya, dengan disebelah depannya sebuah balai lagi yang bertiang dan bertangga di sebelah depannya.
[7] Dibuatnya juga Balai Singgasana, tempat ia memutuskan hukum, balai pengadilan, yang ditutupi dengan kayu aras dari lantai sampai ke balok langit-langit. [Lit. floor of the upper level].
[8] Dan gedung kediamannya sendiri di pelataran yang lain, lebih ke sebelah dalam lagi dari balai itu adalah sama buatannya. Dan bagi anak Firaun, yang diambil Salomo menjadi isterinya, dibuatnya juga sebuah gedung sama dengan balai itu.
[9] Tembok dari semuanya ini dibuat dari batu yang mahal-mahal yang sesuai dengan ukuran batu pahat digergaji dengan gergaji dari sebelah dalam dan dari sebelah luar, dari dasar sampai ke atas dan juga dari tembok luar sampai kepada tembok pelataran besar.
[10] Bahkan dasar gedung-gedung itu dari batu yang mahal-mahal batu yang besar-besar, batu yang sepuluh hasta dan batu yang delapan hasta.
[11] Di bagian atas ada batu yang mahal-mahal, berukuran batu pahat, dan kayu aras juga.
[12] Sekeliling pelataran besar ada tembok dari tiga jajar batu pahat dan satu jajar balok kayu aras; demikian juga sekeliling pelataran dalam rumah Tuhan dan balainya. [1 Raj. 6:36. John 10:23]
[13] Kemudian raja Salomo menyuruh orang menjemput Hiram dari Tirus.
[14] Dia adalah anak seorang janda dari suku Naftali, sedang ayahnya orang Tirus, tukang tembaga, ia penuh dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk melakukan segala pekerjaan tembaga; ia datang kepada raja Salomo, lalu melakukan segala pekerjaan itu bagi raja. [2 Taw 2:14. 2 Taw 4:16].
[15] Ia membentuk dua tiang tembaga, tinggi tiang yang satu delapan belas hasta dan dapat dililit oleh tali yang dua belas hasta panjangnya; tiang yang kedua, demikian juga. Yer 52.21].
[16] Dibuatnya juga dua ganja untuk ditaruh di kepala tiang-tiang itu, dari tembaga tuangan, tinggi ganja yang satu lima hasta dan tinggi ganja yang kedua lima hasta.

Tuhan Sebagai Peneliti Kelayakan Tanah dan Arsitek
[45] "Pada waktu kamu membagi-bagi negeri itu menjadi milik pusakamu dengan jalan mengundi, kamu harus mengkhususkan sebidang dari tanah itu menjadi persembahan khusus yang kudus bagi Tuhan, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya dua puluh ribu hasta. Seluruh tanah yang di dalam batas ini adalah kudus. [Yeh. 47: 22. Yeh. 48: 8.9].
[2] Dari tanah ini harus disediakan untuk tempat kudus suatu empat persegi yang panjang dan lebarnya lima ratus hasta dan sekelilingnya ada lapangan yang lebarnya lima puluh hasta. [Yeh. 42:20].
[3] Dari daerah yang sudah diukur ini ukurlah sebagian yang panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta: di situlah letaknya tempat kudus, dan bagian ini adalah maha kudus.
[4] Ini adalah bagian yang kudus dari tanah itu dan menjadi tempat bagi imam-imam yang menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, yang datang mendekat untuk melayani Tuhan. Itulah tempat perumahan mereka dan menjadi daerah kudus untuk tempat kudus. [Yeh. 48: l0,11].
[5] Yang dua puluh lima ribu hasta panjangnya dan sepuluh ribu hasta lebarnya harus menjadi milik orang-orang Lewi yang mendapat tugas pelayanan dalam Bait Suci; itulah kota-kotanya, tempat tinggal mereka.
[6] Sebagai milik kota harus engkau tentukan: lima ribu hasta lebarnya dan dua puluh lima ribu hasta panjangnya, berbatasan dengan persembahan khusus yang kudus itu. Itulah untuk seluruh kaum Israel. [Yeh.48:l5].
[7] Mengenai bagian raja itu haruslah terdapat di sebelah barat dan di sebelah timur dari persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu dan harus berbatasan dengan kedua bagian itu. Yang di sebelah barat harus sampai ke perbatasan barat dan di sebelah timur harus sampai ke perbatasan timur. Jadi panjangnya harus sama dengan panjang dari bagian suatu suku Israel, yaitu dari perbatasan barat sampai perbatasan timur negeri itu. [Yeh. 48:2].
[8] Itulah yang menjadi miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi akan menindas umat-Ku; mereka akan menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel menurut suku-suku mereka. [Yeh. 22:27].
[9] Beginilah firman Tuhan Allah: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan Allah.
[10] Neraca yang betul, efa yang betul dan bat yang betullah patut ada padamu. [Im. 19:36]
[11] Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.
[12] Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina. [Kel. 30:13].
[13] Inilah persembahan khusus yang kamu harus persembahkan: seperenam efa dari sehomer gandum dan seperenam efa dari sehomer jelai.

Perbedaan Antara 2000 dan 3000 Hanya Dibesar-besarkan 50%!

1 RAJA RAJA 7: 26
Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat 2000 bat air.


2 TAWARIKH 4: 5
Tebal "laut" itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. "Laut" itu dapat memuat 3000 bat air.


Apakah lucu atau tidak, ketidak mampuan penulis yang telah "diberi inspirasi" untuk membedakan antara 2000 dan 3000 tak dapat dimaafkan. Hal ini adalah pertentangan yang jelas. "Dan tidak ada keajaiban yang membuktikan bahwa dua dan dua menjadi lima, atau sebuah lingkaran mempunyai empat sudut; dan bagaimana pun juga, tidak ada keajaiban yang dapat menghilangkan sebuah kontradiksi yang berada pada permukaan ajaran dan catatan kristen." - (Albert Schweizer), dari bukunya: In Search of the Historical Jesus. Halaman 22.

Perbedaan Antara 4 Ribu dan 40 Ribu
2 TAWARIKH 9: 25
Sulaiman mempunyai juga 4.000 kandang untuk kuda-kudanya dan kereta-keretanya dan 12.000 orang berkuda, yang ditempatkan dalam kota-kota kereta dan dekat raja di Yerusalem.


HANYA 36.000!
1 RAJA RAJA 4: 26
Lagipula Sulaiman mempunyai kuda 40.000 kandang untuk kereta-keretanya dan 12.000 orang berkuda.

Orang-orang Yahudi Tidak Menggunakan "O" (Nol) Dalam Perjanjian Lama.

Tumpukan Kontradiksi
Sebelum menyimpulkan serangkaian kontradiksi, ijinkan saya memberi Anda sebuah contoh lagi. Terdapat ratusan lainnya di dalam Injil. Lihat halaman 379 tentang Sulaiman. Ia benar-benar melakukan sesuatu yang besar. Sebagai perbandingan, mantan Sah Iran adalah seorang pengasuh anak-anak! Penulis 2 Tawarikh 9: 25 memberi Sulaiman kandang kuda yang jumlahnya 1000 lebih banyak daripada jumlah kamar mandi yang dimilikinya. "Dan Sulaiman mempunyai empat ribu kandang kuda ..." Tetapi penulis 1 Raja-Raja 4: 26 benar-benar mempunyai pola pikir seorang raja tentang pelindung kerajaannya. Ia melipatgandakan kandang kuda Sulaiman sebesar 1000% - dari 4.000 menjadi 40.000 kandang kuda!. Sebelum beberapa penginjil yang pandai berbicara menipu dengan mengatakan perbedaannya hanya pada sebuah nol, - "0"; dimana beberapa ahli penulis atau penyalin dengan kurang hati-hati menambahkan sebuah nol ke angka 4.000 sehingga menjadi 40.000, ijinkan saya mengatakan pada Anda bahwa orang-orang Yahudi pada masa Sulaiman tidak mengenal sama sekali angka nol - "0"! Bangsa Arab-lah yang memperkenalkan angka nol ke Timur Tengah dan Eropa beberapa abad kemudian. Orang-orang Yahudi menyatakan pada literaturnya dalam bentuk kata-kata dan tidak menulisnya dalam bentuk angka. Pertanyaan kita adalah -Siapa sesungguhnya penulis perbedaan sebesar 36.000 yang mengejutkan ini? Apakah Tuhan atau manusia? Anda dapat menemukan referensi ini dan banyak lagi fakta-fakta lainnya dalam sebuah buku yang sangat komprehensif - "The Bible -- Word of God or Word of Man?"oleh A.S.K. Joommal

0 komentar:

Posting Komentar