HAL MASUK SURGA

Sabtu, 02 Januari 2010

Oleh : Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

Setiap orang tentu menginginkan bahwa setelah kehidupan di
dunia dia akan berpindah kekehidupan di akhirat yang
membahagiakan, atau masuk surga. Kebahagiaan di surga
sebagai suatu hal yang tak dapat diceriterakan dan
dibayangkan oleh panca indera.

Tentang hal in, Yesus menandaskan bahwa: "Aku berkata
kepadamu sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk
masuk kedalam Kerajaan Surga. Sekali lagi AKU berkata
kepadamu lebih mudah seekor unta masuk melalui tubang jarum
daripada seorang kaya masuk kedalam Kerajaan Allah" (Mateus
19: 23-24).

Kita melihat bahwa lembaga yang disebut Gereja lebih-lebih
Gereja Katolik, secara nyata adalah suatu lembaga yang kaya.
Kekayaan mereka nampak pada Gedung-gedung Gereja, Rumah,
Sekolah milik mereka. Juga mobil-mobil mewah milik Gereja.
Walaupun mereka berkata bahwa itu semua dibutuhkan demi
charitatif (cinta-kasih), namun mereka toh tidak dapat
menyembunyikan kekayaan mereka.

Padahal Yesus sendiri menyuruh murid-muridnya supaya jangan
membawa emas dan perak atau tembaga dalam ikat pinggang,
jangan membawa bekal dalam perialanan, jangan membawa baju
dua helai, kasut atau tongkat (Mateus 10:9-10). Sudah
benarkah Gereja dalam menjalankan amanat Agung junjungan
mereka, Yesus Kristus? Mereka mungkin akan berkata, bahwa
setiap ayat Injil harus ditafsirkan dengan benar oleh kuasa
Gereja. Tetapi apakah tafsirannya yang tepat jika dikatakan
bahwa kita tidak boleh membawa emas, membawa perak dan
sebagainya?

Sesungguhnya semua orang di dunia ini dapat menjadi Kristen,
jika saja Gereja percaya penuh kepada Yesus tanpa reserve.
Apa yang diminta dengan penuh kepercayaan tentu akan diberi.
"AKU berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan
tidak bimbang, kamu bukan saja dapat berbuat apa yang
Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu
berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah
kedalam laut. Hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu
minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kami menerimanya."
Mateus 91: 21-22)

Gereja ternyata tidak mempunyai iman yang mendalam kepada
Yesus disamping dalam perjalanan sejarahnya membuat banyak
perobahan-perobahan sendiri terhadap ajaran-ajaran Yesus.
Itu pula sebabnya mengapa tidak semua orang di dunia ini
memeluk agama Kristen.

0 komentar:

Posting Komentar