KETURUNAN IBRAHIM

Sabtu, 02 Januari 2010

Oleh : Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

Orang Yahudi, yang kemudian juga orang Kristen (Protestan
dan, Katolik) mempunyai kepercayaan bahwa Messias atau
penyelamat dunia, Juru Selamat; adalah berasal dari
keturunan Ibrahim, keturunan Daud. Sadar akan kepercayaan
ini, maka Mateus pada permulaan Injil-nya menulis bahwa
Yesus adalah keturunan Ibrahim, keturunan Daud. "Inilah
sisilah Yesus Kristus, maka Daud, anak Ibrahim " (Mt. 1: 1).
Sedangkan silsilah itu ternyata merupakan sesuatu yang
dipaksakan. Perhatikanlah: setelah Mateus menyuguhkan kepada
kita deretan nama-nama yang merupakan deretan keturunan
Ibrahim dalam Injilnya pada pasal 1 ayat 2 sampai dengan 15,
maka pada ayat ke 16, Mateus menulis: "Yakub memperanakan
Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut
Kristus.

Kalau kita perhatikan dengan baik, maka yang menjadi
keturunan Ibrahim adalah Yusuf bukan Maria, Padahal orang
Kristen mengimani bahwa Yesus tidak lahir dari "hubungan"
Yusuf dan Maria. Jadi jelas bahwa Yesus sendiri menurut
Mateus adalah bukan keturunan Ibrahim, keturunan Daud.

Menurut kepercayaan orang Kristen bahwa Penyelamat dunia
akan lahir dari anak Ibrahim. Ibrahim sendiri beranak 2 dari
2 orang isteri pula, yakni Sara dan Hagar. Tetapi umat
Kristen menekankan bahwa anak Ibrahim yang syah adalah
Ishak, yang lahir dari Sara: sedang Ismail bukanlah anak
Ibrahim yang syah karena lahir dari seorang budak, jadi
tidak mungkin Juru Selamat Dunia lahir dari keturunan
Ismail. Betulkah Ismail bukan anak Ibrahim yang syah?

Sebagai dasar untuk membuktikan bahwa hanya Ishak yang
merupakan anak Ibrahim yang syah, umat Kristen mempergunakan
Kitab Kejadian 22: 2, Firman-NYA: "Ambillah anakmu yang
tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak." Apakah
Ismail bukan anak Ibrahim yang syah? Hal ini nyata dibantah
sendiri oleh Kitab Kejadian pasal 21: 13: "Tetapi keturunan
dari hambamu itu (Ismail) juga akan KU-buat menjadi suatu
bangsa, karena iapun anakmu."

Bangsa Yahudi (Israel) mempercayai bahwa mereka adalah
bangsa pilihan dimana sejarah penyelamatan manusia akan
selalu bersumber kepada dan dari bangsa itu. Jadi menurut
kepercayaan mereka Juru Selamat Dunia akan datang dari
bangsa Israel. Tetapi apakah keturunan Ibrahim itu hanya
yang lahir sebagai anak- anak Ishak? Rupanya hal ini
dibantah sendiri oleh Yesus Kristus: "Dan janganlah mengira,
kamu dapat berkata dalam hatimu: Ibrahim adalah bapa kami.
Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan
anak-anak Ibrahim dari batu-batu itu." (Mateus 3: 9).

Jadi jelaslah bahwa keturunan Ibrahim bukan saja yang lahir
sebagai anak-anak Ishak tetapi juga dari batu-pun bisa jadi
keturunan Ibrahim, lebih-lebih anak-anak Ismail yang nyata
diakui dalam Kiitab Kejadian.

Kalau Juru Selamat Dunia harus lahir sebagai keturunan
Ibrahim maka tentu tidak menutup kemungkinan bahwa Juru
Selamat itu adalah lahir dari garis Ismail. Tetapi kalau
juga ditentukan bahwa Juru Selamat itu lahir dari garis
Ishak, tetapi apakah Juru Selamat itu juga harus "Anak
Daud?" Hal itupun akan ditinjau pada pasal-pasal berikut.

0 komentar:

Posting Komentar